Manggis (Garcinia mangostana L.)
merupakan buah tropis dikatakan menawarkan sejumlah manfaat kesehatan
. Sering dipuji karena efek antioksidan-nya , bahkan ada yang
menyebutnya " superfruit . "
Senyawa yang penting di dalam buah
manggis disebut xanthones . Meskipun beberapa penelitian menunjukkan
bahwa xanthones mungkin menawarkan manfaat tertentu , efek kesehatan
dari manggis masih harus dipelajari secara ekstensif .
Manfaat Kesehatan Manggis
Sampai saat ini , hanya sedikit studi
yang menguji efek manggis pada kesehatan manusia . Dalam penelitian
eksperimental , para ilmuwan telah menunjukkan bahwa ekstrak manggis
memiliki antioksidan , anti - inflamasi , antibakteri , antivirus dan
anti - tumor .
Selain itu , penelitian pendahuluan
menunjukkan bahwa ekstrak manggis dapat membantu melindungi otak dari
efek racun dari amiloid beta ( zat yang membentuk penyakit otak yang
berhubungan dengan penyakit Alzheimer ) . Ada juga beberapa bukti
bahwa menerapkan ekstrak manggis pada kulit dapat membantu mengobati
jerawat . Namun, penting untuk dicatat bahwa apa yang terjadi dalam
tabung test didalam lab belum tentu memberikan hasil actual yang
sama.
Dalam salah satu uji klinis dari
beberapa pengujian efek dari manggis , peneliti menemukan bahwa
manggis dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh .
Diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food tahun 2009, studi ini
melibatkan 59 orang dewasa yang sehat. Selama 30 hari, peserta
penelitian dibagi menjadi dua grup. Grup pertama mengkonsumsi obat
plasebo dan grup kedua mengkonsumsi produk extrak manggis. Pada
akhir studi, anggota grup kedua yang mengkonsumsi extrak manggis
mengalami peningkatan kekebalan tubuh yang signifikan dibandingkan
dengan grup pertama. Manggis juga kelihatannya mempunyai kemampuan
untuk mengurangi tingkat protein C - reaktif ( penanda inflamasi) .
Kanker
Meskipun ada klaim yang mengatakan
bahwa manggis dapat membantu melawan kanker, tidak ada bukti yang
mendukung penggunaan manggis dalam pengobatan kanker atau
pencegahannya. Dalam laporan tahun 2006 yang diterbitkan dalam
Journal of Society for Integrative Oncology, para peneliti
memperingatkan bahwa pasien kanker harus berhati-hati dalam
mengkonsumsi produk manggis . Manggis berpotensi dapat berinteraksi
dengan pengobatan kanker dan juga mempengaruhi kadar gula darah.
Penggunaan untuk Manggis
Di Asia Tenggara , kulit buah manggis
telah digunakan untuk tujuan pengobatan selama beberapa generasi.
Dalam pengobatan tradisional, kulit buah manggis dibuat teh dan
digunakan untuk mengobati kondisi seperti diare , infeksi kandung
kemih dan kencing bernanah (gonorrea) . Salep yang terbuat dari kulit
manggis dapat diterapkan untuk mengobati ruam kulit (skin rashes).
Ada juga yang mengklaim bahwa manggis
juga dapat membantu dengan masalah kesehatan berikut :
- Alergi
- Kecemasan
- Katarak
- Nyeri kronis
- Depresi
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol tinggi
- Inflamasi
- Sindrom iritasi usus (irritable bowel syndrome)
- Migrain
- Penyakit Parkinson
Selain itu, beberapa pendukung
menyarankan bahwa manggis dapat memperlambat proses penuaan ,
membantu dalam pencegahan Alzheimer, meningkatkan energi, menjaga
kesehatan mata, merangsang sistem kekebalan tubuh, meningkatkan
kesehatan tulang dan melindungi terhadap penyakit jantung .
Efek Samping Manggis
Penelitian menunjukkan bahwa xanthones
dapat mengganggu pembekuan darah yang normal. Tidak diketahui apakah
xanthones yang terkandung dalam manggis mungkin berinteraksi dengan
obat pengencer darah (seperti warfarin) dan mungkin menyebabkan
perdarahan .
Studi menunjukkan bahwa dosis tinggi
xanthones dapat menekan sistem saraf pusat pada hewan dan menyebabkan
sedasi (efek mengantuk). Xanthone dapat menyebabkan efek sedasi yang
berlebihan bila dikombinasikan dengan herbal atau obat-obatan lain,
dan mungkin beracun pada dosis tinggi. Penelitian pada manusia belum
dilakukan.
Haruskah Anda Gunakan Manggis untuk Keperluan Kesehatan?
Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk
menggunakan manggis untuk mengobati atau mencegah masalah kesehatan, ada baiknya mengkonsumsinya dalam bentuk suplement untuk menghindari overdosis dan bicarakan dengan dokter Anda sebelum memulai.
Perlu dicatat bahwa walaupun manfaat
kesehatan manggis sering dikaitkan dengan kandungan xanthone-nya,
beberapa khasiat obat dari manggis dapat dihasilkan dari senyawa lain
yang ditemukan di kulitnya. Dikenal sebagai tanin, senyawa ini
memiliki sifat anti - inflamasi, antiseptik. Tanin banyak pula
ditemukan dalam tanam-tanaman lain seperti teh dan cranberry.
Suplement
Sekarang banyak produk-produk suplement manggis yang beredar di pasaran sehingga memudahkan kita untuk memperoleh manfaatnya.