Friday, August 23, 2013

Edema

Edema atau oedema, sebelumnya dikenal sebagai dropsy atau hydropsy, merupakan akumulasi abnormal dari cairan dalam interstitium, yang berada di bawah kulit atau dalam satu atau lebih rongga tubuh. Hal ini terbukti secara klinis sebagai pembengkakan. Umumnya, jumlah cairan interstitial ditentukan oleh keseimbangan cairan homeostasis, dan peningkatan sekresi cairan ke dalam interstitium atau ketidakmampuan tubuh untuk mengeluarkan cairan ini dapat menyebabkan edema.

Edema Cutaneous disebut sebagai "pitting" ketika, setelah tekanan diterapkan pada area kecil pada tubuh, lekukan terus berlanjut setelah tidak ditekan lagi. Pitting edema perifer, seperti yang ditunjukkan pada gambar, adalah jenis yang lebih umum, akibat dari retensi air. Hal ini dapat disebabkan oleh penyakit sistemik, terkadang kehamilan juga bisa jadi penyebab pada beberapa wanita, baik secara langsung atau sebagai akibat dari gagal jantung, atau sebagai akibat dari varises, tromboflebitis, gigitan serangga, dan dermatitis.

Edema non-pitting terjadi ketika lekukan akibat tekanan tidak bertahan lama (langsung hilang). Hal ini terkait dengan kondisi seperti lymphedema, lipedema, dan myxedema.
Edema yang disebabkan oleh kekurangan gizi mendefinisikan kwashiorkor (bentuk akut dari malnutrisi protein-energi pada anak-anak ditandai dengan edema, iritabilitas, anoreksia, ulserasi dermatosis, dan pembesaran hati dengan infiltrat lemak. Konsumsi protein yang tidak cukup, tetapi dengan asupan kalori yang cukup, membedakannya dari marasmus. Kasus kwashiorkor sering terjadi di daerah miskin, daerah yang supply makanannya sering tidak mencukupi kebutuhan penduduknya.

pengobatan
Bila mungkin, pengobatan melibatkan menyelesaikan penyebab yang mendasari.
Pengobatan juga dapat dilakukan dengan memposisikan bagian tubuh yang terkena sedemikian rupa untuk meningkatkan drainase. Misalnya, bengkak pada kaki atau pergelangan kaki dapat dikurangi dengan membaringkan tubuh di tempat tidur atau duduk dengan kaki ditaruh di atas bantal.

Dalam pengobatan tradisional mentimun percaya memiliki khasiat yang dapat membantu menyembuhkan edema.



1 comment:

  1. Beberapa waktu lalu saya mengalami penyakit seperti ini, adanya cairan di kaki hingga terlihat membengkak. setelah kedokter dan meminum obatnya, setelah 2 hari belum terlihat perubahan.
    saya ambil jalan sendiri: menggores dengan silet yg telah di stirilkan, hingga keluar
    cairan dari kaki yang saya bungkus dengan tisu rol. Hasilnya cukup lumayan, dalam 2 hari kaki mengempes dan normal kembali. Pertanyaannya, yang saya lakukan ini apa menyimpang dari pengobatan umumnya? Mohon infonya dong, terima kasih. bambang

    ReplyDelete